Sudah Tahukah Anda? Rangkaian Listrik Seri, Paralel, dan Campuran Berikut Penjelasannya
Rangkaian listrik adalah sebuah jalur atau rangkaian sehingga elektron dapat mengalir dari sumber voltase atau arus listrik. Proses perpindahan elektron inilah yang kita kenal sebagai listrik.
Elektron dapat mengalir pada material penghantar arus listrik yakni konduktor. Oleh karena itu kabel dipakai pada rangkaian listrik karena kabel terbuat dari tembaga yang dapat menghantarkan arus listrik. Tempat dimana elektron masuk ke dalam rangkaian listrik dinamakan dengan sumber listrik. Setiap benda yang memakai listrik untuk penggunaannya disebut sebagai beban listrik.

Perbedaan jenis rangkaian listrik ini terletak pada cara merangkainya. Rangkaian listrik seri disusun secara sejajar, sedangkan rangkaian listrik paralel disusun secara bersusun atau bercabang. Sedangkan rangkaian campuran merupakan kombinasi dari rangkaian seri dan paralel.
Penerapan rangkaian seri dalam kehidupan sehari-hari dapat ditemukan pada lampu senter. Pernahkah sobat memperhatikan senter? Biasanya, lampu senter tersusun atas dua batu baterai dan sebuah lampu. Batu baterai sebagai sumber tegangan dan lampu pada senter disusun secara seri. Sedangkan instalasi listrik pada rumah-rumah merupakan contoh penyusunan rangkaian listrik secara paralel.
Rangkaian listrik seri, paralel, dan campuran memiliki karakteristik dan rumus yang berbeda. Untuk lebih detailnya, simak pembahasan mengenai rangkaian listrik seri, paralel, dan campuran berikut ini.
Rangkaian Listrik Seri
Pembahasan pertama mengenai rangkaian listrik seri, paralel, dan campuran yang akan dibahas adalah rangkaian seri. Bentuk rangkaian seri dapat dibilang sangat sederhana karena rangkaiannya disusun secara lurus dan tidak mimiliki cabang.
Gambar Rangkaian Seri
- Cara menyusun rangkaian cenderung praktis dan sederhana.
- Setiap komponen yang terpasang akan mendapat arus yang sama.
- Semua komponen listrik disusun secara sejajar (berderet atau berurutan).
- Arus listrik yang mengalir di berbagai titik dalam rangkaian sama besarnya.
- Memiliki hambatan total yang lebih besar daripada hambatan penyusunnya.
- Kabel penghubung pada seluruh komponen tidak memiliki percabangan sepanjang rangkaian.
- Beda potensial/tegangan pada setiap komponen yang terpasang memiliki nilai yang berbeda.
- Hanya ada satu jalan yang dapat dilalui oleh arus, jadi jika ada satu jalur yang terputus maka rangkaian tidak dapat berfungsi dengan benar.

Rangkaian Paralel
Rangkaian paralel merupakan sebuah rangkaian listrik yang komponennya disusun sejajar dimana terdapat lebih dari satu jalur listrik (bercabang) secara paralel. Contohnya adalah sebuah rangkaian yang memiliki dua resistor dimana terdapat satu jalur kabel untuk setiap resistor seperti pada gambar dibawah ini.
Gambar Rangkaian Pararel
- Cara menyusun rangkaian cenderung lebih rumit.
- Terdapat beberapa jalan yang dapat dilalui oleh arus.
- Semua komponen mendapat tegangan yang sama besar.
- Semua komponen listrik terpasang secara bersusun atau sejajar.
- Kabel penghubung pada sebuah rangkaian memiliki percabangan.
- Setiap komponen yang terpasang mendapat besar arus yang berbeda.
- Arus yang mengalir pada setiap cabang memiliki besar nilai yang berbeda.
- Hambatan totalnya lebih kecil dari hambatan pada tiap-tiap komponen penyusunnya.

Baca Juga: Pengertian Hukum Ohm dan Cara Memahaminya
Rangkaian Campuran / Seri - Pararel
Rangkaian listrik campuran adalah gabungan dari dua rangkaian listrik, yaitu rangkaian listrik seri dan rangkaian listrik paralel. Secara umum, karakteristik dan hukum yang berlaku pada rangkaian campuran juga mengikuti keduanya.
Gambar Rangkaian Campuran (Seri - Pararel)

Sekian dulu ya pembahasan singkat mengenai rangkaian listrik seri, paralel, campuran. Pesan saya jangan malas untuk selalu belajar, terimakasih semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Sudah Tahukah Anda? Rangkaian Listrik Seri, Paralel, dan Campuran Berikut Penjelasannya"